Rabu, 18 Juli 2012

Penggolongan Komputer

PENGGOLONGAN KOMPUTER

Berdasarkan Data yang Diolah
1. Analog Computer
♦ Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang
berbentuk angka tetapi dalam bentuk fisik, misalnya arus listrik,
temperatur, kecepatan, tekanan,dsb
♦ Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau
pengontrolan suatu mesin, misalnya untuk mengatur temperature di
dalam suatu alat pembakaran.
♦ Keuntungan komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima
data dalam besaran fisik dan langsung mengukur data tertentu tanpa
harus dikonversikan terlebih dahulu seperti pd komputer digital
sehingga proses komputer analog lebih cepat dibandingkan dengan
komputer digital.
♦ Kelemahan komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya.
Komputer digital lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
2. Digital Computer
♦ Digunakan untuk data yang berbentuk angka atau hurup
♦ Biasanya dipakai untuk aplikasi bisnis dan aplikasi teknik
♦ Keunggulan komputer digital adalah :
o Memproses data lebih tepat dibanding komputer analog
o Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan untuk diproses
o Dapat melakukan operasi logika
o Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
o Output dari komputer digital dapat berupa angka, hurup, grafik
maupun gambar

3. Hybrid Computer

♦ Merupakan komputer kombinasi dari komputer analog dan digital
♦ Mampu memproses data lebih cepat dari komputer digital dan lebih
tepat dari komputer analog
♦ Biasanya dipakai untuk aplikasi khusus
Berdasarkan Penggunaannya
1. Special Purpose Computer
♦ Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang khusus
yg biasanya hanya berupa satu masalah saja
♦ Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam
komputernya
♦ Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog,
dan umumnya komputer analog adalah special purpose computer
♦ Spesial purpose computer banyak dikembangkan untuk pengontrolan
yang otomatis pada proses-proses industri seperti misalnya pabrik
kimia, penyulingan minyak, pabrik baja serta untuk tujuan militer

2. General Purpose Computer

♦ Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam
masalah dengan program-program yang bermacam-macam pula
♦ Dibandingkan dengan special-purpose computer, kecepatannya lebih
rendah
♦ Dipakai untuk berbagai keperluan, untuk aplikasi bisnis, teknik,
pendidikan, pengolahan kata, permainan, dsb.
♦ Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog,
dan umumnya komputer digital adalah general purpose computer



Berdasarkan Ukurannya

♦ Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah
data ditentukan oleh :
o Kapasitas main memory (simpanan dalam), yg dinyatakan dalam
satuan byte, ( dengan kapasitas 4 KB, 32 KB, 64 KB, 128 KB, 256 KB
bahkan dapat dikembangkan sampai 2 MB)
o Konfigurasi dari operand register (operand register digunakan untuk
menampung data yang sedang dioperasikan), bisa dengan ukuran 8
bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit
o Kecepatan pengolahan data
o Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
o Ukuran fisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan
♦ Berdasarkan ukuran, komputer dapat digolongkan ke dalam komputer
mikro(micro computer), komputer mini (mini computer), komputer kecil
(small computer), komputer menengah (medium computer), komputer
besar (large computer) dan komputer super (super computer).

1. Micro Computer

♦ Disebut juga dengan personal computer atau desktop computer
♦ Ukuran main memory berkisar 16 KB sampai lebih dari 1 MB
♦ Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit
♦ Umumnya single user ( pemakainya tunggal)
♦ Ruangan yang dibutuhkan kecil dan dapat diletakkan di atas meja
♦ Harganya relative murah
♦ Perkembangan lebih lanjut dari komputer mikro adalah komputer
super-mikro (super micro computer) dimana komputer super mikro
sudah multiuser system

2. Mini Computer
♦ Dapat digolongkan lagi menjadi mini-mini komputer, midi-mini
computer, maxi-mini computer dan super mini komputer tergantung
dari kemampuannya
♦ Ukuran main memory berkisar 4 MB sampai lebih dari 128 MB
♦ Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit  atau 64 bit
♦ Umumnya multi user ( pemakainya banyak)
♦ Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindah dan
dapat diletakkan di rumah kecil
♦ Harganya relative lebih mahal daripada komputer mikro tergantung
dari banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, harganya mulai
dari Rp. 15 juta
♦ Mulai digunakan thn 1960 sebanyak 5000 komputer dan tahun 1970
jumlah ini telah meningkat sampai dengan 10000 komputer
♦ Diterapkan terhadap aplikasi pengendalian produksi, riset
laborotarium dan komunikasi data

3. Small Computer
♦ Disebut juga dengan nama small-scale mainframe computer
♦ Ukuran main memory berkisar 64 KB dan dapat dikembangkan sampai
lebih dari 8 MB
♦ Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit  atau 64 bit
♦ Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi
processing dan virtual storage serta bersifat multi user
♦ Harganya relative lebih mahal daripada komputer mini tergantung dari
banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, mulai dari             
Rp. 50 juta
4. Medium Computer
♦ Disebut juga dengan nama medium-scale mainframe computer
♦ Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan
sampai lebih dari 8 MB
♦ Medium computer dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacammacam
alat input atau output
♦ Digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang
terpisah dari pusat komputernya, dimana pusat komputernya
biasanya menggu8nakan medium computer dan terminal dapat
menggunakan micro atau mini computer
♦ Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi
processing dan virtual storage serta bersifat multi user
♦ Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari    
Rp. 150 juta

5. Large Computer
♦ Disebut juga dengan nama mainframe computer atau large scale
mainframe computer karena bentuk fisiknya besar seperti lemari
♦ Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan
sampai lebih dari 8 MB
♦ Digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, misalnya perusahaan
penerbangan yg mempunyai ratusan kantor cabang tersebear di
selruh dunia yg tiap-tiap kantor mempunyai terminal yg dihubungkan
dengan pusat komputernya.
♦ Mempunyai kecepatan dalam proses data dan efektif dlm penerapan
system time sharing sehingga dapat dipakai banyak pemakai secara
bersamaan
♦ Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari      
Rp. 300 juta

6. Super Computer
♦ Dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan
Jepang 
♦ IBM sebagai salah satu perusahaan yg mengembangkan super
computer
♦ Penelitian juga dilakukan oleh Cray Research dengan hasil Cray-1
computer
♦ Penerapan system time-sharing yang lebih efektif dengan
menggunakan ribuan terminal yg dapat dihubungkan dengan super
computer dan ribuan pemakai dapat menggunakannya secara
bersamaan

Penggolongan komputer

PENGGOLONGAN KOMPUTER

Berdasarkan Data yang Diolah
1. Analog Computer
♦ Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang
berbentuk angka tetapi dalam bentuk fisik, misalnya arus listrik,
temperatur, kecepatan, tekanan,dsb
♦ Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau
pengontrolan suatu mesin, misalnya untuk mengatur temperature di
dalam suatu alat pembakaran.
♦ Keuntungan komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima
data dalam besaran fisik dan langsung mengukur data tertentu tanpa
harus dikonversikan terlebih dahulu seperti pd komputer digital
sehingga proses komputer analog lebih cepat dibandingkan dengan
komputer digital.
♦ Kelemahan komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya.
Komputer digital lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
2. Digital Computer
♦ Digunakan untuk data yang berbentuk angka atau hurup
♦ Biasanya dipakai untuk aplikasi bisnis dan aplikasi teknik
♦ Keunggulan komputer digital adalah :
o Memproses data lebih tepat dibanding komputer analog
o Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan untuk diproses
o Dapat melakukan operasi logika
o Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
o Output dari komputer digital dapat berupa angka, hurup, grafik
maupun gambar

3. Hybrid Computer

♦ Merupakan komputer kombinasi dari komputer analog dan digital
♦ Mampu memproses data lebih cepat dari komputer digital dan lebih
tepat dari komputer analog
♦ Biasanya dipakai untuk aplikasi khusus
Berdasarkan Penggunaannya
1. Special Purpose Computer
♦ Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang khusus
yg biasanya hanya berupa satu masalah saja
♦ Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam
komputernya
♦ Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog,
dan umumnya komputer analog adalah special purpose computer
♦ Spesial purpose computer banyak dikembangkan untuk pengontrolan
yang otomatis pada proses-proses industri seperti misalnya pabrik
kimia, penyulingan minyak, pabrik baja serta untuk tujuan militer

2. General Purpose Computer

♦ Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam
masalah dengan program-program yang bermacam-macam pula
♦ Dibandingkan dengan special-purpose computer, kecepatannya lebih
rendah
♦ Dipakai untuk berbagai keperluan, untuk aplikasi bisnis, teknik,
pendidikan, pengolahan kata, permainan, dsb.
♦ Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog,
dan umumnya komputer digital adalah general purpose computer



Berdasarkan Ukurannya

♦ Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah
data ditentukan oleh :
o Kapasitas main memory (simpanan dalam), yg dinyatakan dalam
satuan byte, ( dengan kapasitas 4 KB, 32 KB, 64 KB, 128 KB, 256 KB
bahkan dapat dikembangkan sampai 2 MB)
o Konfigurasi dari operand register (operand register digunakan untuk
menampung data yang sedang dioperasikan), bisa dengan ukuran 8
bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit
o Kecepatan pengolahan data
o Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
o Ukuran fisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan
♦ Berdasarkan ukuran, komputer dapat digolongkan ke dalam komputer
mikro(micro computer), komputer mini (mini computer), komputer kecil
(small computer), komputer menengah (medium computer), komputer
besar (large computer) dan komputer super (super computer).

1. Micro Computer

♦ Disebut juga dengan personal computer atau desktop computer
♦ Ukuran main memory berkisar 16 KB sampai lebih dari 1 MB
♦ Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit
♦ Umumnya single user ( pemakainya tunggal)
♦ Ruangan yang dibutuhkan kecil dan dapat diletakkan di atas meja
♦ Harganya relative murah
♦ Perkembangan lebih lanjut dari komputer mikro adalah komputer
super-mikro (super micro computer) dimana komputer super mikro
sudah multiuser system

2. Mini Computer
♦ Dapat digolongkan lagi menjadi mini-mini komputer, midi-mini
computer, maxi-mini computer dan super mini komputer tergantung
dari kemampuannya
♦ Ukuran main memory berkisar 4 MB sampai lebih dari 128 MB
♦ Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit  atau 64 bit
♦ Umumnya multi user ( pemakainya banyak)
♦ Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindah dan
dapat diletakkan di rumah kecil
♦ Harganya relative lebih mahal daripada komputer mikro tergantung
dari banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, harganya mulai
dari Rp. 15 juta
♦ Mulai digunakan thn 1960 sebanyak 5000 komputer dan tahun 1970
jumlah ini telah meningkat sampai dengan 10000 komputer
♦ Diterapkan terhadap aplikasi pengendalian produksi, riset
laborotarium dan komunikasi data

3. Small Computer
♦ Disebut juga dengan nama small-scale mainframe computer
♦ Ukuran main memory berkisar 64 KB dan dapat dikembangkan sampai
lebih dari 8 MB
♦ Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit  atau 64 bit
♦ Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi
processing dan virtual storage serta bersifat multi user
♦ Harganya relative lebih mahal daripada komputer mini tergantung dari
banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, mulai dari             
Rp. 50 juta
4. Medium Computer
♦ Disebut juga dengan nama medium-scale mainframe computer
♦ Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan
sampai lebih dari 8 MB
♦ Medium computer dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacammacam
alat input atau output
♦ Digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang
terpisah dari pusat komputernya, dimana pusat komputernya
biasanya menggu8nakan medium computer dan terminal dapat
menggunakan micro atau mini computer
♦ Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi
processing dan virtual storage serta bersifat multi user
♦ Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari    
Rp. 150 juta

5. Large Computer
♦ Disebut juga dengan nama mainframe computer atau large scale
mainframe computer karena bentuk fisiknya besar seperti lemari
♦ Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan
sampai lebih dari 8 MB
♦ Digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, misalnya perusahaan
penerbangan yg mempunyai ratusan kantor cabang tersebear di
selruh dunia yg tiap-tiap kantor mempunyai terminal yg dihubungkan
dengan pusat komputernya.
♦ Mempunyai kecepatan dalam proses data dan efektif dlm penerapan
system time sharing sehingga dapat dipakai banyak pemakai secara
bersamaan
♦ Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari      
Rp. 300 juta

6. Super Computer
♦ Dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan
Jepang 
♦ IBM sebagai salah satu perusahaan yg mengembangkan super
computer
♦ Penelitian juga dilakukan oleh Cray Research dengan hasil Cray-1
computer
♦ Penerapan system time-sharing yang lebih efektif dengan
menggunakan ribuan terminal yg dapat dihubungkan dengan super
computer dan ribuan pemakai dapat menggunakannya secara
bersamaan

internet,dan langkah-langkah instalasi Windows XP


Internet : Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
intranet :  intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakanprotokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTPPOP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

langkah-langkah instalasi windows XP
Cara paling mudah instal windows xp
(lengkap dengan gambar):

gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4.
 Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11.
 Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan"ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next"selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilihGMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan"Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!



28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik"Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya.
RANGKUMAN: internet adalah  Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. 
dan Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.

Jenis-jenis jaringan beserta instalasi


1) Latar belakang dan sejarah jaringan
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. 

Gambar 1. Time Sharing System
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. 

Gambar 2, Distributed Processing
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network). 
2) Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
c) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.


3) Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.


Gambar3. Topologi Jaringan Bus

Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
• Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b) Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. 



Gambar 4. Topologi jaringan Token-Ring

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

c) Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Gambar 5. Topologi Jaringan Star

Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4) Type Jaringan
Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
• Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. 
• Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
• Biaya operasional relatif lebih mahal.
• Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. 
• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
b) Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. 
Keunggulan
• Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
• Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
• Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. 


Kelemahan
• Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. 
• Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. 
• Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

5) Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.